Ini Fitur Samsung Android yang Digugat Apple

Thursday, April 03, 2014 , 0 Comments

Apple versus Samsung
Sengketa Apple dan Samsung memang tiada habisnya. Tepat di akhir bulan maret lalu, kedua perusahaan ini kembali berseteru memperebutkan beberapa hak paten terhadap smartphone besutan mereka. Pihak Apple menuntut perusahaan negeri ginseng (Korea Selatan) itu, dengan tuntutan sebesar 2 miliar dollar AS dengan dalih Samsung telah melanggar 5 hak paten fitur pada iOS.

Tentu ini tidaklah wajar, mengingat fitur-fitur yang digugat pihak Apple tersebut bukan hanya terdapat pada Samsung bersistem operasi Android saja. Masih banyak vendor smartphone Android lain yang menggunakan fitur tersebut.

Beberapa fitur yang menjadi perseteruan Apple dan Samsung diantara lainnya adalah seperti rangkuman dibawah ini.

1. Slide to unlock
Fitur ini adalah cara membuka layar dari home pada smartphone. Gerakan membuka kunci layar dengan gestur mengeser layar sudah banyak dimiliki tiap perangkat mobile, termasuk Android. Klaim paten "Slide to unlock" inilah yang menjadi salah satu perseteruan Apple dan Samsung. 

Tepatnya pada tahun lalu, pengadilan di Jerman telah membatalkan tuntutan terhadap klaim Apple tersebut. Alasannya adalah hal tersebut tidak mempunyai inovasi teknis yang kuat untuk diberikan paten.

2. Auto-complete text
Fitur Auto-complete dalam teks. Paten Apple tentang metode antarmuka grafis yang menyediakan rekomendasi kata, atau auto-complete tersebut juga diklaim milik Apple.

Fitur prediksi kata telah dimiliki smartphone Apple dan Android dalam waktu cukup lama, namun Apple menuduh fitur Auto-complete milik Samsung mencontek fitur miliknya.

3. Universal search
Menurut Apple, fitur Universal Search biasa digunakan pengguna iOS untuk mencari sesuatu dalam iPhone atau iPad, dengan pilihan mencarinya dalam internet atau Wikipedia. Paten "Universal interface for retrieval of information in a computer system" tersebut didapat Apple pada tahun 2005.

Fitur Universal Search muncul di platform Android setelah versi 3.0 Honeycomb diperkenalkan pada tahun 2011. Sekali lagi, ini adalah fitur di Android, bukan milik Samsung semata.

4. Sinkronisasi data di background
Paten berikutnya adalah sinkronisasi data di background. Apple memiliki paten metode yang memungkinkan sebuah aplikasi untuk menyinkronkan informasi antar-beragam perangkat saat digunakan. 

Misalnya, aplikasi kalender yang dibuka dan diedit dalam smartphone, bisa sinkron dengan aplikasi yang terpasang di tablet atau komputer. Fitur yang serupa juga dimiliki oleh Android.

5. Teks yang muncul sebagai tautan
Paten tentang metode dan sistem dalam menampilkan aksi yang terstruktur dalam data komputer. Paten tersebut digunakan dalam pesan teks, yang menampilkan alamat, tanggal. waktu dan nomor telepon yang muncul sebagai link (dengan garis bawah). Paten tersebut dimiliki Apple sejak 1999.

Pengguna Android jika berkirim pesan berisi alamat, waktu, atau nomor telepon akan ditampilkan sebagai tautan (link). Jika link tersebut di-klik, maka akan memunculkan aplikasi yang relevan, seperti peta, kalender, dan phonebook.

Dalam kasus sebelumnya yang diajukan pada tahun 2012, Apple lebih banyak menuntut Samsung dari segi desain. Pada akhirnya, Apple berhasil memenangkan tuntutan 1 miliar dollar AS dari Samsung.

sumber: Kompas